BNB adalah simbol dari Binance coin, yang merupakan salah satu koin kripto keluaran Binance. BNB cocok sekali untuk mereka yang baru mulai berinvestasi di industri kripto. Simak terus ulasan berikut untuk mengenal lebih jauh mengenai BNB dan bagaimana cara membelinya.

Sekilas Sejarah Binance dan BNB

Binance termasuk platform exchange kripo ternama yang saat ini berada di urutan keempat market cap terbesar dan kantor cabangnya terdapat di beberapa negara.  Binance didirikan oleh Changpeng Zhao, yang sempat menduduki posisi kepala pengembangan perdagangan berjangka di Bloomberg.

Binance resmi merilis BNB coin di jaringan blockchain Ethereum, pada tanggal 26 Juni 2017. BNB lalu meluncurkan platform sendiri, tidak lama sesudah rilis.  Di penawaran awal, untuk 2.700 BNB harganya 1 ETH atau 1 BTC untuk 20.000 BNB, dengan suplai sebanyak dua ratus juta token. Harga BNB coin mengalami kenaikan signifikan di awal tahun 2021. Para pengamat aset kripto memprediksi bahwa harga BNB coin akan terus naik.

Di awal kemunculannya, BNB coin bukanlah aset investasi melainkan diperkenalkan sebagai token utilitas atau alat tukar. Seiring berjalannya waktu, BNB pun mulai dimanfaatkan untuk aset investasi  bahkan kini menjadi satu dari sekian aset kripto yang paling diminati di Indonesia.

Keunggulan BNB Coin

BNB memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya populer di kalangan investor dan peminatnya terus bertambah. Keunggulan BNB coin dari aset kripto lain di antaranya:

Harga lebih murah

Jika dibandingkan dengan Ethereum ataupun Bitcoin, BNB memiliki harga yang jauh lebih murah.

Proses transaksi cepat

Daripada mata uang kripto lainnya, BNB memiliki sistem transaksi yang terbilang lebih cepat.

Diskon fee

Untuk setiap transaksi yang dilakukan di Binance Exchange akan diberikan diskon fee bagi trader yang memakai BNB.

Bisa dipakai untuk melakukan investasi di Initial Coin Offering (ICO)

Keunggulan selanjutnya dari BNB ialah bisa dipakai berinvestasi di ICO yang terdaftar melalui Launchpad Binance Cryptocurrency.

Burning per empat bulan sekali

Untuk menekan laju inflasi dan mempertahankan nilainya tetap kompetitif, setiap empat bulan sekali Binance berkomitmen melakukan burning atau pembakaran 20 persen keuntungannya dari biaya trading. 

Harganya terus menanjak

Fitur Binance yang terus bertambah membuat permintaan akan BNB berpotensi untuk meningkat. Harganya diproyeksikan terus menanjak hingga melampaui level tertingginya, yaitu 10 juta rupiah. 

Ekosistem yang luas

Lebih dari sekadar bursa, ekosistem Binance terus meluas menawarkan solusi lengkap dengan layanan di berbagai bidang. Hal tersebut turut mendorong kenaikan harga BNB kian tinggi lagi.

Kekurangan BNB

Seperti umumnya produk investasi, di balik sederet keunggulan BNB tentu ada kekurangannya juga. Popularitasnya yang masih di bawah Bitcoin dan Ethereum menjadi salah satu kekurangan BNB. Kekurangan lain terletak pada nilainya yang sangat fluktuatif sehingga investor mesti pintar-pintar mencari celah agar tetap dapat meraup keuntungan.