Rencana Asuhan Keperawatan (Intervensi ) SDKI, SIKI, SLKI dengan diagnosa Gangguan integritas kulit, Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
Rencana asuhan keperawatan atau intervensi gangguan integritas kulit adalah rencana seorang perawat atas tindakan yang akan dilakukan kepada pasien dengan keadaan gangguan integritas kulit.
Gangguan integritas kulit berhubungan faktor mekanis (misal penekanan pada tonjolan tulang gesekan, luka insisi)
Diagnosa keperawatan
Gangguan integritas kulit berhubungan dengan :
- Perubahan sirkulasi
- Perubahan status nutrisi (kelebihan/kekurangan)
- Penurunan mobilitias
- Bahan kimia iritatif
- Suhu lingkungan ekstrim
- Faktor mekanis (mis. Penekanan pada tonjolan tulang gesekan) atau faktor elektris (elektrodiametri, energi bertegangan tinggi)
- Efek samping terapi radiasi
- Proses penuaan
- Neuropati perifer
- Perubahan pigementasi
- Perubahan hormonal
- Kurang terpapar informasi tentang upaya mempertahankan / melindungi integritas kulit.
Rencana Asuhan Keperawatan (Intervensi ) SDKI, SIKI, SLKI dengan diagnosa Gangguan integritas kulit, Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
DS (Data subjektif)
Pasien mengatakan
- -
Data minor :
- -
DO (Data Objektif)
Data Mayor
- Kerusakan jaringan atau lapisan kulit
Data minor :
- Nyeri
- Perdarahan
- Kemerahan
- Hematoma
Tujuan dan Kriteria hasil
Tujuan : Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama ...... jam maka integritas kulit dan jaringan meningkat, dengan kriteria hasil :
Meningkatnya
· Elastisitas
· Hidrasi
· Perfusi jaringan
Menurunnya
· Kerusakan jaringan
· Kerusakan lapisan kulit
· Nyeri
· Perdarahan
· Kemerahan
· Hematoma
· Pigmentasi abnormal
· Jaringan parut
· Nekrosis
Membaikanya
· Suhu kulit
· Sensasi
· Tekstur
· Pertumbuhan rambut
Intervensi Keperawatan Gangguan Integritas kulit
Perawatan Integritas Kulit
Observasi
1. Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit mis : perubahan sirkulas, perubahan status nutrisi, penurunan kelembapan, suhu ekstrem dan penurunan mobilitas.
Terapeutik
2. Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring
3. Lakukan pemijatan pada area penonjolan tulang, jika perlu
4. Bersihkan perineal dengan air hangat, terutama periode diare
5. Gunakan produk berbahan petroleum atau minyak pada kulit kering
6. Gunakan produk berbahan ringan/alami dan hipoalergik pada kulit sensitive
7. Hindari produk berbahan dasar alkohol pada kulit kering
Edukasi
8. Anjurkan menggunakan lotion
9. Anjurkan makan minum yang cukup
10. Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
11. Anjurkan mandi dan menggunakan sabun secukupnya
Perawatan Luka
Observasi
12. Kaji karakteristik luka (drainase, warna, ukuran, bau)
13. Kaji adanya tanda tanda infeksi
Terapeutik
14. Bersihkan dengan cairan NaCl atau pembersih nontoksik, sesuai kebutuhan
15. Bersihkan jaringan nekrotik
16. Berikan salep yang sesuai ke kulit / lesi
17. Pertahankan teknik steril saat perawatan luka
18. Ganti balutan sesuai jumlah eksudat dan drainase
19. Jadwalkan perubahan posisi setiap 2 jam atau sesuai kebutuhan pasien
20. Berikan terapi TENS (stimulasi saraf transcutaneous)
Edukasi
21. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
22. Ajarkan prosedur rawat luka mandiri
Kolaborasi
23. Kolaborasi prosedur debridement, jika peru
24. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian antibiotik, jika perlu
Terima kasih telah membaca rencana asuhan keperawatan indonesia (intervensi) dengan diagnosa Gangguan integritas kulit, semoga bermanfaat.
DONASI VIA PAYPAL
Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://www.sekolahstikes.my.id/. Terima kasih.
Postingan Lebih Baru
Postingan Lebih Baru
Postingan Lama
Postingan Lama