Cara Mengerjakan Format Pengkajian DI IGD (Instalasi Gawat Darurat)

sekolahstikes.com

Cara Mengerjakan Format Pengkajian DI IGD (Instalasi Gawat Darurat)
Format pengkajian kegawatdaruratan IGD terbilang simpel dibandingkan dengan pengkajian menggunakan data dasar dan fokus. Saat pengkajianpun data yang dibutuhkan tidak secara komperhensif head to toe. Dalam mengisi format pengkajian ini diperlukan anamnesa ke px atau keluarga px terlebih dahulu.  Untuk lebih jelasnya apa saja dan bagaimana caranya mengisi format pengkajian bagi mahasiswa keperawatan silahkan simak penjelasan berikut ini.
Nama Lengkap : Isi sesuai dengan saat melakukan pengkajian.
Dalam mengisi Nama Lengkap isi dengan inisial klien misal Tn. A Ny. A
No KTP./SIM :
Isi sesuai dengan saat melakukan pengkajian
Jenis kelamin :
Isi jenis kelamin sesuai dengan saat melakukan pengkajian
Status Perkawinan :
Isi sesuai dengan saat melakukan pengkajian
Diagnosa Medik :
Isi  Diagnosa Medik sesuai dengan saat px diigd
Contoh CVA (cerebro vaskular accident)
Datang di IGD tanggal / pukul :
Keterangan : Isi sesuai dengan saat melakukan pengkajian.
Misal tanggal 25 April 2019 / 08.00 WIB
Umur    :
Isi umur sesuai dengan saat melakukan pengkajian
Agama  :
Isi agama sesuai dengan saat melakukan pengkajian
Pekerjaan           :
Isi pekerjaan sesuai dengan saat melakukan pengkajian keperawatan
Alamat Rumah  :
Isi alamat rumah sesuai dengan saat melakukan pengkajian
Jln/Desa               :
Isi sesuai dengan saat melakukan pengkajian
Kec.                       :
Isi kecamatan sesuai dengan saat melakukan pengkajian
Kodya/Kab          :
Isi sesuai dengan saat melakukan pengkajian
Kendaraan          :  Bagaimana klien bisa sampai ke Igd. Isi sesuai dengan saat melakukan pengkajian
KEADAAN PRE HOSPITAL
Catatan misal Keadaan prehospital kita tidak tahu silahkan distrip - 
GCS        :
Tensi     :
Nadi       :
Pernafasan:
Suhu      :
TIDAKAN PRE HOSPITAL :
RJP |      Infus      | Bebat | ETT|   NGT       | Bidai|Trakeostomi|     Section|
Lain – Lain :
TRIAGE :
Dilakukan jam    :
Oleh perawat    :
Keluhan Utama :

S. Ax      :
S. Rec    :
P             :
N             :
T              :
BB (Pediatri)       :
Riwayat Penyakit :
-          DM
-          PJK
-          ASMA
-          Tidak ada
-          Dll
Tanyakan kepada px atau keluarga px apakah klien mempunyai riwayat penyakit yang dahulu atau tidak
Riwayat Alergi :
Ya atau tidak
Kategori Triage :
P1           |              P2|         P3|         P4|
Lain- lain :
Keadaan umum :
Baik
Sedang
Buruk
PRIMARY SURVEY
AIRWAY (A)
Jalan nafas :
Paten
Tidak paten
Catatan : apakah jalan pernafasan lancar atau terdapat halangan
Obstruksi :
Lidah
Cairan
Benda asing
Lain : .........
Suara Nafas :
Snoring
Gurgling
Stridor
Lain :.........
Catatan : Snoring yaitu suara seperti ngorok, kondisi seperti ini menandakan adanya kebuntuan pada saluran nafas.
Gurgling yaitu suara seperti orang berkumur. Biasanya disebabkan oleh cairan dijalan nafas.
Stridor adalah suara nafas yang bunyinya kasar saat inspirasi, kondisi ini disebabkan karena penyempitan saluran nafas.
Keluhan lain :
BREATHING (B)
Pola Nafas :
Apneu
Dispneu
Bradipneu
Tackipneu :
Lain :...........
Keterangan : Apneu diartikan sebagai henti napas merupakan suatu kondisi berhentinya proses pernafasan dalam beberapa menit.
Dispneu yaitu sesak napas atau diartikan dengan napas pendek.
Bradipneu diartikan kondisi kecepatan bernafas melambat, rate dibawah angka normal.
Takipneu yaitu pernafasan yang cepat dan dangkal.
Bunyi nafas :
Vesikuler
Brokovesikuler
Bronkhial
Suara tambahan :
Wheezing
Ronchi
Rales
Pleural friction rub
Catatan : gunakan pemeriksaan dengan auskultasi, lalu isi sesuai dengan kondisi saat pemeriksaan
Wheezing yaitu suara tambahan seperti ngik ngik saat inspirasi / ekspirasi
Gerakan dada :
Simetris
Asimetris
Catatan : inspeksi gerakan dada apakah simetris (sejajar) atau asimetris (tidak sejajar)
Irama nafas :
Reguler
Ireguler
Catatan : reguler berarti irama nafas seirama kalau ireguler yaitu tidak berirama, untuk lebih jelas lakukan pemeriksaan dengan cara inspeksi dan auskultasi
Penggunaan otot bantu nafas :
Retraksi otot dada
Cuping hidung
Sesak nafas :
Ya
Tidak
RR :       x/menit
Simak penjelasan dipostingan berikutnya. Yaitu pembahasan mengenai lanjutan pengkajian bagian Analisa data, intervensi dan implementasi serta evaluasi.
DONASI VIA PAYPAL Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://www.sekolahstikes.my.id/. Terima kasih.
Postingan Lebih Baru Postingan Lebih Baru Postingan Lama Postingan Lama