Patofisiologi dan Pathway Gastritis Format Pdf Dan Doc
Sekolahstikes.com
– Patofisiologi dan Pathway gastritis . Menurut Sudoyo tahun 2006 Gastritis adalah proses inflamasi
pada mukosa dan submukosa lambung.
Selain
diatas definisi atau pengertian lain dari Gastritis adalah peradangan permukaan
mukosa lambung yang akut dengan kerusakan-kerusakan erosi. Erosi karena
perlukaan hanya pada bagian mukosa(Inayah, 2004).
Patofisiologi dan Pathway Gastritis
Format PDF dan Word Docx
Berdasarkan
definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa gastritis adalah peradangan pada
mukosa lambung dan submukosa lambung yang bersifat secara akut, kronis, difus
atau lokal akibat infeksi dari bakteri, obat-obatan dan bahan iritan lain,
sehingga menyebabkan kerusakan-kerusakan atau perlukaan yang menyebabkan erosi
pada lapisan-lapisan tersebut dengan gambaran klinis yang ditemukan berupa
dispepsia atau indigesti.
1.
Gastritis Akut
Gastritis
akut adalah inflamasi akut pada mukosa lambung pd sebagian besar merupakan
penyakit yg ringan dan sembuh sempurna. Salah satu bentuk gastritis akut yang
manifestasi klinisnya adalah:
a)
Gastritis akut erosif
Disebut
erosif apabila kerusakan yang terjadi tidak lebih dalam dari pada mukosa
muscolaris (otot-otot pelapis lambung).
b)
Gastritis akut hemoragic
Disebut
hemoragic karena pada penyakit ini akan dijumpai perdarahan mukosa lambung
dalan berbagai derajat dan terjadi erosi yang berarti hilangnya kontunuitas
mukosa lambung pada beberapa tempat, menyertai inflamasi pada mukosa lambung
tersebut.
(
Hirlan, 2001)
2.
Gastritis Kronis
Menurut
Muttaqin, (2011) Gastritis kronis adalah suatu peradangan permukaan mukosa
lambung yang bersifat menahun.
klasifikasi Gastritis kronik terdapat
tiga perbedaan sebagai berikut :
a)
Gastritis superfisial, dengan manifestasi kemerahan ; edema , serta perdarahan
dan erosi mukosa.
b)
Gastritis atrofik, dimana peradangan terjadi di seluruh lapisan mukosa pada
perkembanganya dihubungkan dengan ulkus dan kanker lambung, serta anemia
pernisiosa.
c)
Gastritis hipertrofik, suatu kondisi dengan terbentuknya nodul- nodul pada mukosa
lambung yang bersifat iregular, tipis, dan hemoragik.
Etiologi
Menurut
Muttaqin(2011) Penyebab dari gastritis antara lain :
1.
Obat-obatan, seperti obat antiinflamasi nonsteroid / OAINS (indometasin,
ibuprofen, dan asam salisilat), sulfonamide, steroid, kokain, agen kemoterapi
(mitomisin, 5-fluora-2-deoxyuriine), salisilat, dan digitalis bersifat
mengiritasi mukosa lambung.
2.
Minuman beralkohol ; seperti : whisky,vodka, dan gin.
3.
Infeksi bakteri ; seperti H. pylor (paling sering), H. heilmanii, streptococci,
staphylococci, proteus spesies, clostridium spesies, E. coli, tuberculosis, dan
secondary syphilis.
4.
Infeksi virus oleh Sitomegalovirus
5.
Infeksi jamur ; candidiasis, histoplasmosis, dan phycomycosis.
6.
Stress fisik yang disebabkan oleh luka bakar, sepsis, trauma, pembedahan, gagal
napas, gagal ginjal, kerusakan susunan saraf pusat, dan refluks usus- lambung.
7.
Makanan dan minuman yang bersifat iritan . makanan berbumbu dan minuman dengan
kandungan kafein dan alkohol merupakan agen-agen iritasi mukosa lambung.
8.
Iskemia, hal ini berhubungan dengan akibat penurunan aliran darah ke lambung.
9.
Trauma langsung lambung, berhubungan dengan keseimbangan antara agresi dan
mekanisme pertahanan umtuk menjaga integritas mukosa, yang dapat menimbulkan respon
peradangan pada mukosa lambung.
Patofisiologi Gastritis
Gaster
memiliki lapisan epitel mukosa yg konstan terpapar oleh berbagai faktor endogen
/ faktor dalam yg dapat mempengaruhi keutuhan pada mukosanya, seperti
pepsinogen atau pepsin, asam lambung, dan garam empedu. Sedangkan faktor
eksogen atau faktor luar adalah obat-obatan, alkohol dan bakteri yang dapat
merusak integritas epitel mukosa lambung, misalnya Helicobacter pylori. Oleh
karena itu, gaster memiliki dua faktor yang sangat melindungi integritas
mukosanya,yaitu faktor defensif dan faktor agresif. Faktor defensif meliputi
produksi mukus yang didalamnya terdapat prostaglandin yang memiliki peran
penting baik dalam mempertahankan maupun menjaga integritas mukosa lambung,
kemudian sel-sel epitel yang bekerja mentransport ion untuk memelihara pH
intraseluler dan produksi asam bikarbonat serta sistem mikrovaskuler yang ada
dilapisan subepitelial sebagai komponen utama yang menyediakan ion HCO3sebagai
penetral asam lambung dan memberikan suplai mikronutrien dan oksigenasi yang
adekuat saat menghilangkan efek toksik metabolik yang merusak mukosa lambung.
Gastritis terjadi karena pelindung ini hilang atau rusak, sehingga dinding
lambung tidak memiliki pelindung terhadap asam lambung (Prince, 2005).
Pathway Gastritis
Reference : Overdoff, 2002: 571 ; Rose, 1997:980; Reeves, 2001 : 273
Download Pathway Gastritis Bisa diedit
Format PDF dan Word .Docx
Demikian
postingan mengenai pathway dan patofisiologi gastritis Bagi teman teman yang
membutuhkan pathway gastritis , atau soft copy dalam bentuk word bisa langsung
mendownload link disini
DONASI VIA PAYPAL
Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://www.sekolahstikes.my.id/. Terima kasih.
Postingan Lebih Baru
Postingan Lebih Baru
Postingan Lama
Postingan Lama