Patofisiologi dan Pathway Abortus Inkomplit Format PDF

Sekolahstikes.com – abortus yaitu pengeluaran hasil konsepsi pada usia kehamilan kurang dari 20 mgg. Atau berat janin kurang dari 500 gr, sebelum janin mampu hidup diluar kandungan. Sedangkan abortus inkomplit adalah terdapat sebagian jaringan hasil konsepsi masih tertinggal didalam uterus, dimana terdapat perdarahannya masih terjadi dalam jumlah yang banyak atau sedikit, tergantung dari jaringan yang tersisa.

Penyebab keguguran atau abortus ini sebagian besar belum diketahui penyebabnya, namun terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi terjadinya abortus ini yaitu :
a. Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi
b. Kelainan pada plasenta
c. Infeksi
d. Pengaruh luar. Seperti infeksi pada endometrium.

Abortus inkomplit ditandai dengan dikeluarkannya sebagian hasil konsepsi dari uterus, sehingga sisanya menyebabkan munculnya gejala atau tanda tanda klinis seperti:
1. Perdarahan memanjang, sampai menimbulkan dampak anemis
2. Perdarahan secara banyak dan mendadak
3. Terlambat haid <20 mgg
4. Hipertermi

Pathway Abortus Inkomplit

https://www.sekolahstikes.com/2019/07/patofisiologi-dan-pathway-abortus.html

Patofisiologi Abortus Inkomplit

Pada  awal  abortus  terjadi  perdarahan  dalam  desidua  basalis  kemudian  diikuti  oleh nekrosis  jaringan  sekitarnya.  Hal  tersebut  menyebabkan  hasil  konsepsi terlepas sebagian  atau  keseluruhannnya,  sehingga  merupakan  benda  asing  dalam  uterus,  dan uterus  berkontraksi  untuk  mengeluarkan  isinya.  Pada  kehamilan 8 minggu  hasil konsepsi  dikeluarkan  seluruhnya  karena  villi  korialis  belum  menembus  desidua secara  mendalam.  Kehamilan  8-14  minggu,  villi  korialismenembu desidua  lebih dalam,   umumnya   plasenta   tidak   dilepaskan   secara   sempurna   sehigga   dapat menyebabkan  perdarahan. 

Pada  kehamilan  16  minggu  ke  atas umumnya  yang dikeluarkan setelah ketuban pecah adalah janin disusul plasenta. Hasil konsepsi pada abortus  dapat  dikeluarkan  dalam  berbagai  bentuk.  Adakalanya kantong  amnion kosong atau ada benda kecil tanpa bentuk (blighted ovum), mungkin pula janin telah mati  lama  (missed  abortion).

 Sebelum  terjadinya  abortus,  wanita  hamil  biasanya mengalami spotting (bercak perdarahan) atau perdarahan dan keputihan dari vagina, rahimnya  berkontraksi  menyebabkab  kram.  Jika  terjadi abortus,  maka  perdarahan, keputihan  dan  kram  menjadi  lebih  berat  pada  akhirnya  sebagian  atau  seluruh  isi rahim akan keluar (Gilbert &  Harmon, 2003)

Download Pathway Abortus Inkomplit Format PDF

Itu tadi postingan mengenai pathway dan patofisiologi Abortus Inkomplit . Bagi teman teman yang membutuhkan pathway Abortus Inkomplit, atau soft copy dalam bentuk pdf bisa langsung mendownload link disini

DONASI VIA PAYPAL Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://www.sekolahstikes.my.id/. Terima kasih.
Postingan Lebih Baru Postingan Lebih Baru Postingan Lama Postingan Lama