Patofisiologi dan Pathway Pneumonia

Sekolahtikes.com pada postingan ini sekolahstikes akan membagikan patofisiologi dan pathway pneumonia. Bagi teman - teman mahasiswa keperawatan yang sedang membuat lp dan  membutuhkan  patofisiologi atau pathway pneumonia untuk melengkapi lp bisa lihat untuk referensi dibawah ini.

Pneumonia adalah inflamasi parenkim paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme termasuk bakteria, mikrobakteria, jamur, dan virus.
Penyebab Pneumonia adalah streptococus pneumonia dan haemophillus influenza. Pada bayi dan anak kecil ditemukan staphylococcus aureus sebagai penyebab pneumonia yang berat, dan sangat profesif dengan mortalitas tinggi (Arif Mansjoer, dkk).
1.Bakteri: stapilokokus, streplokokus, aeruginosa,
2.Virus: virus influenza, adenovirus
3.Mikoplasma pneumonia

Pneumonia pada pasien lansia dapt mucul sebagai diagnosis primer atau sebagai komplikasi dari penyakit kronis. Infeksi primer pda lansia seringkali sulit diobati dan menyebabkan angka mortalitas yang tinggi pada individu yang lebih muda. Perburukan umum, kelemahan, gejala abdomen, anoreksia, takikardi, dan takipnea dapat menandai awalnya terjadi pneumonia.
Diagnosis pneumonia mungkin terabaikan krn gejala klasik seperti batuk yang disertai produksi sputum, nyeri dada, dan demam mungkin tidak ada atau tersamarkan pada pasien lansia. Selain itu, munculnya sejumlah gejala juga dapat menyesatkan. Bunyi nafas abnormal, misalnya, mungkin disebabkan oleh mikroatelektasis yang terjadi akibat penurunan mobilitas, penurunan volume paru, atau perubahan fungsi pernafasan lain. Foto ronsen dada mungkin diperlukan untuk membedakan gagal jantung kronis dan pneumonia sebagai penyebab atau tanda gejala klinis. (Brunner & Suddarth, 2014 :458)

Pathway, WOC Pneumonia

https://www.sekolahstikes.com/2019/06/patofisiologi-dan-pathway-pneumonia.html

Patofisiologi Pneumonia

Adanya penyebab seperti jamur dan inhalasi mikroba ke dalam tubuh manusia melalui udara, aspirasi organisme, hematogen dpt menyebabkan reaksi inflamasi hebat sehingga membran paru-paru meradang dan berlobang. Dari reaksi inflamasi akan timbul panas, anoreksia, nausea, vomiting serta nyeri pleuritis.

Selanjutnya RBC (sel darah merah), WBC (sel darah putih) dan cairan keluar masuk alveoli sehingga terjadi sekresi, edema dan bronkospasme yang menimbulkan tanda gejala dyspnea, sianosis dan batuk, selain itu juga menyebabkan adanya partial oklusi yang akan membuat daerah paru menjadi padat (konsolidasi). Konsolidasi paru menyebabkan meluasnya permukaan membran respirasi dan penurunan rasio ventilasi perfusi, kedua hal ini dapat menyebabkan kapasitas difusi menurun dan selanjutnya terjadi hipoksemia yaitu penurunan kadar oksigen yang terkandung didalam darah.

Dari penjelasan diatas masalah yang muncul, yaitu : Risiko kekurangan volume cairan, Nyeri (akut), Hipertermi, Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, Bersihan jalan nafas tak efektif, Gangguan pola tidur, Pola nafas tak efekif dan intoleransi aktivitas.

Download Pathway Pneumonia Format Word .Docx bisa diedit

Demikian pathway dan patofisiologi pneumonia. Bagi teman teman yang membutuhkan pathway pneumonia, atau soft copy dalam bentuk word bisa langsung mendownload linkdisini Pathway dan Patofisiologi Pneumonia
DONASI VIA PAYPAL Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://www.sekolahstikes.my.id/. Terima kasih.
Postingan Lebih Baru Postingan Lebih Baru Postingan Lama Postingan Lama