Patofisiologi dan Pathway Gagal Ginjal Kronik (GGK) atau CRF, CKD Format Doc
Pada
artikel kali ini sekolahstikes akan membagikan patofisologi dan pathway Gagal
Ginjal atau CRF (Cronic Renal Failure), CKD. Bagi teman teman mahasiswa
keperawatan yang sedang membuat lp keperawatan dengan kasus ini dan butuh pathway untuk dimasukkan kelaporan
pendahuluan bisa melihat referensi
dibawah ini. Selain gambar bagi teman – teman mahasiswa keperawatan yang ingin
soft copy dalam bentuk Word .docx yang bisa didownload menggunakan link yang
sudah kami sediakan.
Gagal
ginjal kronik merupakan gangguan pada fungsi ginjal yang progresif dan
irreversible artinya tidak dapat kembali seperti semula, yang menyebabkan
kemampuan tubuh gagal dalam mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan
elektrolit sehingga muncul gejala uremia yaitu retensi urea dan sampah nitrogen
lain didalam darah.
Patofisiologi Gagal Ginjal atau CRF / CKD
Pada
gagal ginjal kronik fungsi ginjal menurun, serta produk akhir metabolisme
protein yang normalnya diekskresikan kedalam urin tertimbun didalam darah.
Kemudian terjadi uremia serta mempengaruhi setiap sistem tubuh. Semakin banyak
timbunan produk sampah maka gejala akan semakin berat.
Penurunan
jumlah glomerulo filtrat rate atau GFR mengakibatkan penurunan klirens
kreatinin dan peningkatan kadar kreatinin serum. Hal ini menimbulkan gangguan
metabolisme protein dalam usus yang menyebabkan anoreksia, nausea maupun
vomitus yang menimbulkan perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
Peningkatan ureum kreatinin sampai keotak mempengaruhi fungsi kerja dan
mengakibatkan gangguan saraf, terutama
pada neurosensori. Selain itu BUN (blood, ureum, Nitrogen) bisanya juga
meningkat. Pada gagal ginjal tahap akhirurin tidak dapat dikonsetrasikan atau
diencerkan secara normalsehingga terjadi ketidakseimbangan cairan elektrolit.
Natrium dan cairan tertahan meningkatkan resiko gagal jantung kongestif.
Penderita
dapat menjadi sesak nafas, akibat ketidakseimbangan suplai oksigen dengan
kebutuhan. Dengan tertahannya natrium dan cairan bisa menimbulkan edema dan
ascites. Hal ini menimbulkan resiko kelebihan volume cairan dalam tubuh,
sehingga perlu dimonitor balance cairannya. Semakin menurunnya fungsi renal
maka terjadi asidosis metabolik akibat ginjal menekskresikan muatan asam (H+)
yang berlebihan. Terjadi penurunan produksi eritropoetin yang mengakibatkan
terjadinya anemia. Sehingga pada penderita dapat timbul kelihan adanya
kelemahan dan kulit terlihat pucat dan terjadi intoleransi aktifitas.
Pathway GGK / GAGAL GINJAL KRONIK, CKD, CRF
Download Pathway dan Patofisiologi Gagal Ginjal Kronik (GGK), CKD, CRF Format Word .Doc
Itu tadi bagan pathway proses terjadinya penyakit
Gagal ginjal kronik. Jika teman – teman mahasiswa keperawatan yang membutuhkan
soft copy atau pathway dalam bentuk Word . Docx silahkan mendownload disini Pathway GGK atau Gagal Ginjal Kronik / ckd.
DONASI VIA PAYPAL
Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://www.sekolahstikes.my.id/. Terima kasih.
Postingan Lebih Baru
Postingan Lebih Baru
Postingan Lama
Postingan Lama