ANALISA PROSES INTERAKSI HALUSINASI PENDENGARAN LENGKAP


FORMAT
ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien                                          : Tn. M.A.                                                                    Nama Mahasiswa        : Tanti Zusrifah                        
Tanggal                                                : 4 Juli 2013
Lingkungan                                          : RSJ Radjiman Widyodiningrat Lawang                      Jam                              : 10.00
Deskripsi Klien                                   : Klien mengalami mendengar suara-suara/bisikan-bisikan yang tidak nyata.            
Bangsal                                                : Kutilang
Tujuan (Berorientasi pada klien)
           
KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNIKASI NON VERBAL
ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT
ANALISA BERPUSAT PADA KLIEN
RASIONAL

P: selamat pagi,Assalamualaikum

K: pagi, Walaikum salam


P: berjabat tangan

K: .berjabat tangan

.
BHSP, perawat ramah dan bersahabat

Klien mau berjabat tangan ini dengan perawat

Menjalin hubungan saling prcaya

P: coba bapak ceritakan kenapa bapak M bisa di bawa kesini?

K: saya diantar sama keluarga dari Malang di ajak ke ruang Kutilang


P: kontak mata cukup

K: memperhatikan dan menatap pada pengkaji

Mendengarkan dengan penuh perhatian

Klien kooperatif, mau menjawab pertanyaan perawat

Perhatian yang perawat berikan akan meningkatkan kepercayaan klien kepada perawat, perawat dapat memperoleh data untuk mengetahui apa yang dirasakan klien


P: kenapa pak M dibawa kesini? Pak M tahu tempat apa ini?

K: diajak kontrol


P: kontak mata cukup,

K: kontak mata tertuju pada pengkaji


Mendengarkan dengan penuh perhatian

klien kooperatif, mau menjawab pertanyaan perawat

Perhatian yang perawat berikan akan meningkatkan kepercayaan klien kepada perawat, perawat dapat memperoleh data untuk mengetahui apa yang dirasakan klien


P: kalau di Malang pak M sering ngapain saja?

K: kadang kerja kadang nganggur


P: kontak mata cukup

K: kontak mata tertuju pada pengkaji

Mendengarkan dengan penuh perhatian

klien kooperatif, mau menjawab pertanyaan perawat

Perhatian yang perawat berikan akan meningkatkan kepercayaan klien kepada perawat, perawat dapat memperoleh data untuk mengetahui apa yang dirasakan klien


P: apa cita-citanya pak M?

K: pengen berjualan pangsit


P: kontak mata cukup

K: kontak mata tertuju pada pengkaji

Mendengarkan dengan penuh perhatian

klien kooperatif, mau menjawab pertanyaan perawat

Perhatian yang perawat berikan akan meningkatkan kepercayaan klien kepada perawat, perawat dapat memperoleh data untuk mengetahui apa yang dirasakan klien


Kesan Perawat : Komunikasi klien cukup baik dengan klien mau menjawab pertanyaan dan memberikan feed back yang baik kepada pengkaji.















FORMAT
ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien                                          : Tn. S                                                                          Nama Mahasiswa        : Nurul Irfayani                         
Tanggal                                                : 5 Januari 2013
Lingkungan                                          : RSJ Radjiman Widyodiningrat Lawang                      Jam                              : 10.00
Deskripsi Klien                                   : Klien mengalami rasa tidak percaya diri atau malu saat berinteraksi dengan orang lain                    
Bangsal                                                : Kutilang
Tujuan (Berorientasi pada klien)
           
KOMUNIKASI VERBAL
KAMUNIKASI NON VERBAL
ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT
ANALISA BERPUSAT PADA KLIEN
RASIONAL

P: selamat pagi,Assalamualaikum

K: pagi, Walaikum salam


P: berjabat tangan

K: .berjabat tangan

.
BHSP, perawat ramah dan bersahabat

Klien mau berjabat tangan ini dengan perawat

Menjalin hubungan saling prcaya

P: coba bapak masih ingat gak sama saya?

K: ingat, mbak Nurul kan?


P: kontak mata cukup

K: menunduk, kontak mata sering berpaling dari perawat

Mendengarkan dengan penuh perhatian

Klien kooperatif, mau menjawab pertanyaan perawat

Menjalin hubungan saling prcaya

P: iya, benar sekali
Bapak hobinya maen sepak bola ya?

K: iya.


P: kontak mata cukup,

K: menunduk, kontak mata sering berpaling dari perawat


Mendengarkan dengan penuh perhatian

klien kooperatif, mau menjawab pertanyaan perawat

Perhatian yang perawat berikan akan meningkatkan kepercayaan klien kepada perawat, perawat dapat memperoleh data untuk mengetahui apa yang dirasakan klien


P: kenapa kog suka maen sepak bola?

K: suka,karena saya ingin menjadi pemain sepak bola yang handal.


P: kontak mata cukup

K: menunduk, kontak mata sering berpaling dari perawat

Mendengarkan dengan penuh perhatian

klien kooperatif, mau menjawab pertanyaan perawat

Perhatian yang perawat berikan akan meningkatkan kepercayaan klien kepada perawat, perawat dapat memperoleh data untuk mengetahui apa yang dirasakan klien


P: saat bermain sepak bola apa saja yang bapak lakukan?

K: menendang-nendang bola, menaruh bola dipundak ya gitu aja mbak main bolanya.


P: kontak mata cukup

K: menunduk, kontak mata sering berpaling dari perawat

Mendengarkan dengan penuh perhatian

klien kooperatif, mau menjawab pertanyaan perawat

Perhatian yang perawat berikan akan meningkatkan kepercayaan klien kepada perawat, perawat dapat memperoleh data untuk mengetahui apa yang dirasakan klien

P: bagaimana perasaan bapak saat bermain sepak bola?

K: senang


P: kontak mata cukup

K: menunduk, kontak mata sering berpaling dari perawat, sesekali memainkan jari-jari tangannya


Mendengarkan dengan penuh perhatian

klien kooperatif, mau menjawab pertanyaan perawat

Topik sederhana akan menjalin kedekatan dengan klien

P: kenapa kog senang pak?

K: iya karena senang, tidak tau

P: kontak mata cukup

K: menunduk, kontak mata sering berpaling dari perawat,
Mendengarkan dengan penuh perhatian ingin menjalin kedekatan dengan klien
Tampak berfikir sambil menggaruk-garuk kapala

Topik sederhana akan menjalin kedekatan dengan klien

P: coba peragakan bagaimana saat bapak bermain sepak bola!

K: iya, mana bolanya
(sambil memperagakan

P: kontak mata cukup, menunjukkan keseriusan dan antusias

K: terlihat bersemangat dan menikmati kegiatan yang dilakukan

Memperhatikan dengan penuh antusias

Tampak bersemangat

Aktivitas motorik sangat berguna untuk mengurangi kekakuan otot

P: nah bagus pak
Besok kita bercerita-cerita lagi tentang kesukaan bapak bermain sepak bola ya

K: iya mbak.

P: kontak mata cukup

K: menunduk, kontak mata cukup,tersenyum dengan P

Memperhatikan dengan penuh antusias

Tampak bersemangat dan senang

Pujian berguna untuk mendekatkan perawat untuk menjalin hubungan yang baik sehingga klien tidak merasa dijadikan sebagai obyek penelitian


Kesan Perawat : Komunikasi klien cukup baik dengan klien mau menjawab pertanyaan dan memberikan feed back yang baik kepada pengkaji. Namun klien sering memalingkan pandangan dan ingin segera mengakhiri pembicaraan. Dengan perkenalan yang baik akan mendapatkan data yang diharapkan sehingga mengetahui apa yang dialami oleh klien untuk itu penyaji mengetahui hal apa yang seharusnya dilakukan.

DONASI VIA PAYPAL Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://www.sekolahstikes.my.id/. Terima kasih.
Postingan Lebih Baru Postingan Lebih Baru Postingan Lama Postingan Lama