PEMBAHASAN MENGENAI NYERI KEPALA DAN TIPE - TIPENYA
Migran
adalah nyeri kepala sebelah atau satu sisi / unilateral. Sifat nyerinya
berulang –ulang lalu berdenyut p denyut lalu kekuatan nyeri sedang sampai
berat.
Lamanya
nyeri antara 4 – 24 jam bisa lebih. Bisanya disertai mual, fotofobi, muntah.
Penyebabnya
:
Adanya
penyempitan fasokontriksi pembuluh darah intracranial dimulai dari otak bagian
belakang atau lobus oksipitalis. Merambah kedepan melalui tepi kortek dari otak
secara perlahan –lahan dengan kecepatan 2 – 3 mm permenit. Dan kemudian diikuti
adanya pelebaran = vasodilatasi dari pembuluh darah ekstracranial. Hal ini
menimbulkan rasa nyeri dikepala.
Faktor –
faktor Pencetus Migran
Pada umumnya orang yang terkena
migran 70% mempunyai kelainan pada susunan saraf pusat (ssp) secara herediter.
Disamping itu yang terkena biasanya kebanyakan wanita disertai adanya faktor
pencetus lainnya yaitu faktor pertama :
1.
Hormonal
Wanita yang punya predisposisi sewaktu akan datang Haid Hormon Extradiot
turun.
Biasanya terjadi serangan migran.
Pada wanita hamil serangannya berkurang setelah melahirkan (Post partum )
selamanya kembali ( serangan migran sering terjadi).
2.
Faktor
Makanan
Hasil dari penelitian yang menjadi pencetus migran adalah yang mengandung
alkohol misalnya : Bir, anggur merah, Yougurt
3.
Faktor
Obat – obatan
Obat-obatan yang sering migran
-Vitamin A berlebihan
-Tetrasiklin
-Nitrogliserin
4.
Faktor
adanya Faktor lingkungan yang Merangsang.
-cahaya matahari terlalu terang
-Suhu terlalu ekstrim
5.
Faktor
Stress Fisik dan Mental
6.
Faktor
Sexualitas meningkat
7.
Faktor
minum kopi yang berlebihan.
JENIS – JENIS MIGRAN
1.
TIPE
KLASIK
Biasanya didahului dengan
adanya aura visual. Antara lain :
-Cahaya yang berkedip
–kedip
-Cahaya yang menyilaukan
-Cahaya yang berupa garis
hitam dan putih
-Berlangsung selam 10 –
20 menit.
Setelah terjadi aura visual ini
selama 10 – 20 menit. Terjadi serangan migran lebih berat selama 1 – 6 jam bila
tidak diobati berlangsung 6 – 24 jam. Dan disertai dengan mual muntah,
fotofobi, iritable
2.
TIPE
ASOSIASI / DISOSIASI
Tipe migran ini disertai
adanya kelainan dari sususan saraf pusat.
Dan tidak ada aura visual.
3.
TIPE
VARIAN
Antara tipe 1 dan 2
4.
TIPE
KOMPLIKATI
Tipe migran dimana
kelainan Sususan Saraf Pusat yang
menetap. Untuk tipe kompilata ini tidak boleh diterapi dengan Ergotamin.
5.
TIPE
STATUS MIGRAN
Berlangsung terus menerus
lebih dari 24 jam.
Terapi migran dengan
Ergotamin diberikan segera dengan dosis 1 mg peroral. Bisa diulang selang30
menit. Utamanya pad tipe klasik.
Kontraindikasi / Pantangan Pemberian
ERGOTAMIN.
1. Adanya kelainan Pembuluh darah
pada jantung / pembuluh darah arteriol dengan kapiler
2. Tidak boleh pada pasien yang
mempunyai kelainan hepar dan ginjal.
3. Tidak boleh pada pasien hamil.
Dosis maksimal 5 mg setiap 30 menit /
tidak boleh melebihi 10 gr setiap minggu / perminggu.
Untuk migran yang komlikata diterapi
dengan Kortikosteroid. Biasanya obat yang digunakan Kafergod (ERGOTAMIN
dicampur dengan kafein )
Penatalaksanaan pasien migran
Saat serangan terjadi harus diobati.
Bilamana diketahui adanya faktor pencetus, harus dihindari/
Pengobatan depresi = ansietas dengan
obat penenang = tranquiliezer. Misal fenobatital 10 gr . barbital relaksasi dan
latihan respirasi / latihan pernafasan.
DONASI VIA PAYPAL
Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://www.sekolahstikes.my.id/. Terima kasih.
Postingan Lebih Baru
Postingan Lebih Baru
Postingan Lama
Postingan Lama