Cara Membuat LP / Laporan Pendahuluan Keperawatan
Bedakan juga
antara diagnosa keperawatan dengan diagnosa medis. Diagnosa keperawatan
terdapat kata “ berhubungan dengan “. Sedangkan diagnosa medis hanya 1
misal, DHF atau dengue hemoragic Fever. Nah jadi beda ya antara diagnosa
keperawatan dan diagnosa medis.
Ketiga
dilaporan pendahuluan keperawatan terdapat intervensi. Intervensi atau tindakan
keperawatan adalah hal yang penting dalam proses pembuatan laporan pendahuluan.
Karena didalam intervensi terdapat rencana
tindakan – tindakan yang akan dilakukan. Biasanya pada hal ini kita bisa
mengambil tindakan keperawatan di Asuhan
keperawatan berdasarkan teori Nanda Nic Noc.
Ada juga teori yang didalam intervensi keperawatan terdapat jangka panjang dan jangka pendek. Ini tergantung pada kepala ruang masih – masing rumah sakit.
Ada juga teori yang didalam intervensi keperawatan terdapat jangka panjang dan jangka pendek. Ini tergantung pada kepala ruang masih – masing rumah sakit.
Nah sekarang
kita bahas tentang laporan pendahuluan medis. Ingat didalam laporan pendahuluan
medis harus ada diantaranya : Definisi .. definisi atau pengertian dari suatu
penyakit secara teori. Dalam definisi minimal harus mencantumkan dua definisi
yang berbeda dalam 1 penyakit.
Kemudian
Etiologi. Barangkali ada yang belum kenal etiologi ya. Jadi etiologi itu adalah
penyebab terjadinya suatu penyakit. Misalnya, etiologi penyakit hematemesis
Melena atau BAB darah etiologinya pemakaian obat – obatan Uleserogenik atau
golongan kortikosteroid.
Didalam
etiologi terdapat klasifikasi, ini bisa dicantumkan dibawah etiologi. Fungsi
dari klasifikasi agar kita bisa membedakan jenis atau macam – macam suatu
penyakit.
Lalu setelah
etiologi, klasifikasi ada Manifestasi Klinis. Atau tanda dan gejala penyakit.
Yaitu ciri – ciri yang terjadi pada suatu penyakit. Misalnya, manifestasi
klinis dari suatu penyakit hematemesis Melena yaitu ada mual, diare disertai
darah.
Setelah manifestasi klinis dilaporan pendahuluan medis ada patofisiologi atau
asal mula terjadinya penyakit, sampai ketemu diagnosa keperawatan.
Patofisiologi berbeda dengan pathway. Bedanya,
patofisiologi yaitu proses terjadinya penyakit dengan menggunakan kalimat.
Sedangkan pathway, yaitu proses terjadinya penyakit dengan bagan.
Lalu Komplikasi
penyakit. Jika tidak ada bisa dilewati.
Dilanjutkan pemeriksaan penunjang. Dalam pemeriksaan penunjang terdapat unsur – unsur yang cocok untuk menegakkan diagnosa suatu penyakit. Selanjutnya yang terkahir Penatalaksanaan.
Dilanjutkan pemeriksaan penunjang. Dalam pemeriksaan penunjang terdapat unsur – unsur yang cocok untuk menegakkan diagnosa suatu penyakit. Selanjutnya yang terkahir Penatalaksanaan.
Penatalaksanaan
ada 2 . yaitu penatalaksanaan medis dan keperawatan. Dalam medis dapat berupa
obat – obatan sedangkan dipenatalksanaan keperawatan adalah tindakan
keperawatan yang bisa mempercepat kesembuhan pasien.
CONTOH SUSUNAN LP (LAPORAN PENDAHULUAN)
LAPORAN PENDAHULUAN
A.
DEFINISI
B.
ETIOLOGI
C.
KLASIFIKASI
D.
MANIFESTASI
KLINIS
E.
PATHWAY
F.
KOMPLIKASI
G.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
H.
PENATALAKSANAAN
Medis dan keperawatan
I.
PENGKAJIAN
J.
DIAGNOSA
K.
INTERVENSI
Jangka Panjang dan Jangka Pendek.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
DONASI VIA PAYPAL
Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://www.sekolahstikes.my.id/. Terima kasih.
Postingan Lebih Baru
Postingan Lebih Baru
Postingan Lama
Postingan Lama